Type : Manga
Japanese Tittle : MARS
English Tittle : Mars
Volume / Chapter : 15 / 90
Genre : Drama, Romance, Shoujo, Slice of Life, Psychological
Authors : Fuyumi Souryo ( Story & Art )
Saya mengetahui manga Mars setelah saya menonton live actionnya dalam drama Taiwan yang dibintangi oleh Barbie Hsu dan Vic Zhou, dan menjadi drama terpopuler tahun 2005. Tipikal cerita yang biasa dibawakan dalam manga shoujo pada umumnya membuat saya berpikir drama ini semestinya diadaptasi dari sebuah manga. Dan ternyata memang benar. Taiwan adalah satu-satunya negara yang mengadaptasi manga ini menjadi live action
STORY
Saya mengetahui manga Mars setelah saya menonton live actionnya dalam drama Taiwan yang dibintangi oleh Barbie Hsu dan Vic Zhou, dan menjadi drama terpopuler tahun 2005. Tipikal cerita yang biasa dibawakan dalam manga shoujo pada umumnya membuat saya berpikir drama ini semestinya diadaptasi dari sebuah manga. Dan ternyata memang benar. Taiwan adalah satu-satunya negara yang mengadaptasi manga ini menjadi live action
STORY
Point : 10/10
Bercerita tentang Kira Aso, seorang pelajar SMA yang pemalu, dikucilkan dari teman-temannya karena ketakutannya yang aneh terhadap anak laki-laki, namun ia suka menggambar. Tanpa sengaja Kira bertemu Rei Kashino di suatu taman yang saat itu sedang menanyakan alamat kepada Kira yang sedang menggambar. Kira tau Rei adalah teman sekolahnya, namun karena ketakutannya terhadap anak laki-laki, dengan terburu-buru Kira menggambarkan arah jalan menuju alamat tersebut di balik salah satu sketsa Kira. Sedangkan Rei yang justru tidak mengetahui siapa Kira hanya merasa heran dengan kelakuan aneh cewek yang baru ditemuinya tersebut.
Selanjutnya Rei mengetahui bahwa Kira adalah teman sekolahnya. Tertarik dengan sketsa yang tidak sengaja diberikan Kira padanya pada saat menanyakan alamat waktu lalu, Rei menyetujui untuk menjadi model lukisan Kira ketika Kira memintanya.
Awal cerita diceritakan dengan sangat menarik. Tidak tergesa-gesa, semua diceritakan dengan porsinya masing-masing. Pembentukan karakter Kira yang pemalu dan memiliki ketakutan terhadap anak laki-laki digambarkan tidak monoton. Bahkan dari awal bisa kita lihat bagaimana Rei bisa masuk dan mendobrak semua karakter aneh Kira. Smoothly, never get bored, you'll just get more curious, more and more.
Saya sangat berkesan dengan konflik yang dibawakan oleh Fuyumi-Chan dalam manga ini. Begitu dalam, begitu intens, bahkan menurut saya, cerita yang dibawakan terlalu berat untuk bisa dicerna begitu saja. Saya butuh lebih dari sekali untuk bisa memahami setiap dialog yang dibawakan. But, worth it. Salutnya adalah Fuyumi-Chan tau betul apa yang harus dilakukannya. Jalan ceritanya berjalan smoothly, tapi tetap tidak berkesan terburu-buru. Semua ada porsinya masing-masing. Karakter Kira dan Rei sama-sama dikuatkan dengan konflik yang biasa kita temukan dalam shoujo manga pada umumnya, namun tidak begitu saja menjadikannya biasa. Yang luar biasa adalah konflik masa lalu mereka yang kelam. So unusual, so deep, and so tense. Ini yang membentuk cerita dalam manga ini begitu berkesan sangat mendalam.
CHARACTER
Point : 10/10
Between Kira and Rei, I love them both. Meskipun Fuyumi-Chan juga menghadirkan Tatsuya Kida dan Harumi Sugihara di antara Kira dan Rei, mereka sama-sama mendapatkan porsi yang tepat dan langsung dapat mix and match dengan kedua karakter utama juga. Saya juga merasakan hal yang sama dengan karakter antagonis dan karakter pembantu lainnya.
Konflik yang diberikan, juga tidak mengurangi stabilitas karakter-karakter di dalamnya. Semua berjalan apa adanya seperti mereka digambarkan dari awalnya. Perubahan yang terjadi menurut saya adalah hal wajar melihat dari konflik yang terjadi. Bahkan hubungan yang terjadi di antara Kira dan Rei benar-benar dikuatkan oleh konflik-konflik tersebut. Saya bisa melihat mengapa kedua karakter ini saling membutuhkan, dan akan sangat sulit bagi kita untuk memisahkan mereka melalui pikiran liar kita. Perfecto!
ART
Point : 8/10
Saya menyadari betul pada tahun berapa manga ini dibuat. Untuk manga yang dibuat tahun 1996, art semacam ini sudah menjadi favorit di masa itu. Namun, meskipun saya membacanya di masa itu, saya akui saya bukan penggemar art semacam ini. Saya menggemari bentuk art lain yang populer di masa itu. Meskipun demikian, penggambaran karakter dan background dari awal chapter hingga akhir digambarkan tanpa cacat menurut saya. Bahkan untuk penggambaran aksinya yang juga tidak mengecewakan.
ENJOYMENT AND OVERALL
Point Enjoyment : 10/10
Point Overall : 9/10
Terlepas dari masalah art, manga ini hampir mendekati sempurna. Saya menyukai hampir semua hal di manga ini, termasuk cerita dan the power of the character. Lupakan artnya, nikmati saja manganya, saya yakin kalian penggemar shoujo manga jelas akan menyukai manga ini. Buat saya, manga ini sempurna.
Bercerita tentang Kira Aso, seorang pelajar SMA yang pemalu, dikucilkan dari teman-temannya karena ketakutannya yang aneh terhadap anak laki-laki, namun ia suka menggambar. Tanpa sengaja Kira bertemu Rei Kashino di suatu taman yang saat itu sedang menanyakan alamat kepada Kira yang sedang menggambar. Kira tau Rei adalah teman sekolahnya, namun karena ketakutannya terhadap anak laki-laki, dengan terburu-buru Kira menggambarkan arah jalan menuju alamat tersebut di balik salah satu sketsa Kira. Sedangkan Rei yang justru tidak mengetahui siapa Kira hanya merasa heran dengan kelakuan aneh cewek yang baru ditemuinya tersebut.
Selanjutnya Rei mengetahui bahwa Kira adalah teman sekolahnya. Tertarik dengan sketsa yang tidak sengaja diberikan Kira padanya pada saat menanyakan alamat waktu lalu, Rei menyetujui untuk menjadi model lukisan Kira ketika Kira memintanya.
Awal cerita diceritakan dengan sangat menarik. Tidak tergesa-gesa, semua diceritakan dengan porsinya masing-masing. Pembentukan karakter Kira yang pemalu dan memiliki ketakutan terhadap anak laki-laki digambarkan tidak monoton. Bahkan dari awal bisa kita lihat bagaimana Rei bisa masuk dan mendobrak semua karakter aneh Kira. Smoothly, never get bored, you'll just get more curious, more and more.
Saya sangat berkesan dengan konflik yang dibawakan oleh Fuyumi-Chan dalam manga ini. Begitu dalam, begitu intens, bahkan menurut saya, cerita yang dibawakan terlalu berat untuk bisa dicerna begitu saja. Saya butuh lebih dari sekali untuk bisa memahami setiap dialog yang dibawakan. But, worth it. Salutnya adalah Fuyumi-Chan tau betul apa yang harus dilakukannya. Jalan ceritanya berjalan smoothly, tapi tetap tidak berkesan terburu-buru. Semua ada porsinya masing-masing. Karakter Kira dan Rei sama-sama dikuatkan dengan konflik yang biasa kita temukan dalam shoujo manga pada umumnya, namun tidak begitu saja menjadikannya biasa. Yang luar biasa adalah konflik masa lalu mereka yang kelam. So unusual, so deep, and so tense. Ini yang membentuk cerita dalam manga ini begitu berkesan sangat mendalam.
CHARACTER
Point : 10/10
Between Kira and Rei, I love them both. Meskipun Fuyumi-Chan juga menghadirkan Tatsuya Kida dan Harumi Sugihara di antara Kira dan Rei, mereka sama-sama mendapatkan porsi yang tepat dan langsung dapat mix and match dengan kedua karakter utama juga. Saya juga merasakan hal yang sama dengan karakter antagonis dan karakter pembantu lainnya.
Konflik yang diberikan, juga tidak mengurangi stabilitas karakter-karakter di dalamnya. Semua berjalan apa adanya seperti mereka digambarkan dari awalnya. Perubahan yang terjadi menurut saya adalah hal wajar melihat dari konflik yang terjadi. Bahkan hubungan yang terjadi di antara Kira dan Rei benar-benar dikuatkan oleh konflik-konflik tersebut. Saya bisa melihat mengapa kedua karakter ini saling membutuhkan, dan akan sangat sulit bagi kita untuk memisahkan mereka melalui pikiran liar kita. Perfecto!
ART
Point : 8/10
Saya menyadari betul pada tahun berapa manga ini dibuat. Untuk manga yang dibuat tahun 1996, art semacam ini sudah menjadi favorit di masa itu. Namun, meskipun saya membacanya di masa itu, saya akui saya bukan penggemar art semacam ini. Saya menggemari bentuk art lain yang populer di masa itu. Meskipun demikian, penggambaran karakter dan background dari awal chapter hingga akhir digambarkan tanpa cacat menurut saya. Bahkan untuk penggambaran aksinya yang juga tidak mengecewakan.
ENJOYMENT AND OVERALL
Point Enjoyment : 10/10
Point Overall : 9/10
Terlepas dari masalah art, manga ini hampir mendekati sempurna. Saya menyukai hampir semua hal di manga ini, termasuk cerita dan the power of the character. Lupakan artnya, nikmati saja manganya, saya yakin kalian penggemar shoujo manga jelas akan menyukai manga ini. Buat saya, manga ini sempurna.
..:: Kaoru ::..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar