18 Juli 2016

Review : Beautiful Gong Shim


Judul : Beautiful Gong Shim
Judul Lain : Yasooui Minyeo; Minyeo Gongsimi; Geudaewa Chumeul; The Beauty of the Beast; Beast’s Beauty; Dear Fair Lady Kong Shim
Judul Korea : 미녀 공심이
Sutradara : Baek Soo Chan, Nam Tae Jin
Penulis : Lee Hee Myung
Genre : Comedy, Drama, Romance
Type : K-Drama
Waktu Tayang : 14 Mei 2016 - 17 Juli 2016
Episodes : 20
Network : SBS

STORY
Poin : 6/10

Di sebuah situs resmi dan diikuti beberapa situs lainnya, drama Beautiful Gong Shim (BGS) hanya dijelaskan bercerita tentang kisah cinta dua orang saudara perempuan dan dua orang pria. Salah seorang saudara perempuan terlahir secara sempurna, mulai dari wajah, penampilan sampai kehidupannya, sedangkan saudara yang lainnya justru kebalikannya tapi memiliki kepribadian yang hangat. Sementara itu, di dekat mereka ada dua orang pria, dimana yang satu tinggal di atap rumah dua saudara ini, dan pria yang lain adalah anak orang kaya yang memiliki kepribadian yang ramah dan disukai banyak orang. Untuk selanjutnya drama ini diceritakan menjadi drama komedi romantis yang ga terduga di antara keempatnya. Tapi pada akhirnya drama ini menjadi berbeda dengan apa yang sudah digambarkan.

Diceritakan Gong Sim (Min Ah) dan Gong Min (Seo Hyo Rim) adalah dua saudara perempuan yang benar-benar berbeda. Gong Min memiliki wajah cantik dan pintar dalam hal akademis. Wajahnya yang cantik, penampilannya yang modis dan kecerdasannya yang luar biasa membuat ia mampu diterima di sebuah firma hukum besar, sesuai dengan background pendidikannya. Sementara itu, saudara yang lain, Gong Shim, justru kebalikannya dari Gong Min. Karena botak kecil yang dimilikinya di kepalanya, membuat Gong Shim harus bersembunyi di balik wig. Gong Shim harus mengenakan wig sepanjang waktu. Ga terlalu pintar seperti sang kakak, Gong Shim justru bekerja serabutan dimanapun dia bisa lakukan, sebuah SPBU misalnya.

Kedua orang tua mereka sendiri memperlakukan Gong Min lebih istimewa ketimbang Gong Shim. Karena Gong Min lebih dimanja, ia ga pernah disuruh untuk melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya. Karena itu, Gong Shim digambarkan pintar memasak dan mampu melakukan pekerjaan lainnya ketimbang Gong Min. Di balik semua bakat dan keahlian yang Gong Shim miliki, ia lebih dikenal sebagai bayang-bayang kakaknya. Karena semua yang mengenal Gong Shim lebih mengenal Gong Min ketimbang dirinya. Karena kelebihan dan kekurangan yang dimiliki masing-masing saudara ini, Gong Min sendiri lebih percaya diri ketimbang Gong Shim. Inilah yang membuat mereka menjadi benar-benar berbeda satu dengan yang lainnya.

Dalam kehidupan mereka selanjutnya, Gong Shim bertemu dengan Ahn Dan Tae (Nam Gung Min) pengacara yang menyewa atap rumahnya. Ahn Dan Tae sendiri karena pekerjaan sampingannya sebagai supir pengganti bertemu dan bersahabat dengan Suk Joon So (Ohn Joo Wan), anak orang kaya yang sangat ganteng dan ramah kepada semua orang, membuat Suk Joon So menjadi idola di kalangan pebisnis.

Kisah cinta yang berkembang di antara mereka bukan di antara Gong Shim, Gong Min, Ahn Dan Tae dan Suk Joon So, melainkan hanya seputar Gong Shim, Gong Min dan Suk Joon So. Itupun ga seberapa greget cerita di antara mereka bertiga. Sementara Gong Min sendiri lebih seperti kapal yang sebentar timbul lalu sebentar lagi tenggelam. Bahkan pernah ada sampai beberapa episode ga terlihat batang hidungnya. Di saat drama ini akan diakhiri, Gong Min baru memulai kisah cintanya di eposide terakhir.

Lebih lucunya lagi adalah meskipun judul drama ini mengambil nama Gong Shim, dalam ceritanya sendiri ga banyak bercerita tentang Gong Shim. Spotlightnya lebih banyak bercerita tentang kehidupan masa lalu Ahn Dan Tae dan permasalahan keluarga Suk Joon So. Gong Shim hanya diceritakan di separuh awal episode, itupun cuma bagaimana hubungan Gong Shim dan Ahn Dan Tae berkembang, cerita bagaimana Gong Shim berupaya membuat dirinya lebih percaya diri dengan kehidupannya, dan tentu saja kisah di antara Gong Shim, Ahn Dan Tae dan Suk Joon So berjalan. 20 episode terasa sia-sia belaka, karena ceritanya sendiri ga sebegitu padat. Kadang masih terasa ada bagian yang sengaja diulur-ulur.

Karakter Ahn Dan Tae yang di awal agak sedikit slengekan menjadi sedikit berubah ketika Ahn Dan Tae mulai mendalami masa lalunya yang ia lupakan. Namun terasa agak aneh ketika berhadapan dengan Gong Shim. Saya justru lebih menyukai Ahn Dan Tae sebelumnya, apalagi karakter ini terlihat lebih match jika disandingkan dengan Gong Shim. Gong Shim yang pada dasarnya polos kadang terlihat lucu juga ketika bersama dengan Ahn Dan Tae yang konyol. Cocok dengan karakteristik hubungan mereka yang menurut saya adalah pasangan paling polos sepanjang menonton K-Drama. Sisi kepolosan Gong Shim sendiri terlihat imut justru karena becandaan Ahn Dan Tae. Berbeda ketika Gong Shim berhadapan dengan karakter Ahn Dan Tae yang serius, terkesan ada hal yang dipaksakan. Kesan serasi di antara mereka berdua perlahan berkurang.

Konflik mengenai masa lalu Ahn Dan Tae sendiri buat saya ga begitu menarik, tapi cukup dibuat penasaran bagaimana menyelesaikannya. Di awal-awal bagaimana permasalahan ini mulai diangkat saya cukup penasaran dibuatnya di beberapa episode. Tapi semakin ke belakang, cerita mulai semakin mudah dan semakin buru-buru diselesaikan. Pokoknya penjahatnya ketangkap aja, mungkin ini yang dimaksud penulisnya. Permasalahan ini sendiri mulai dibawa ketika memasuki episode pertengahan hingga episode terakhir. Karena itu saya katakan 20 episode drama ini terkesan buang-buang waktu. Mungkin kalau dari awal diceritakan perlahan akan terkesan padat dan bermanfaat. Dan selanjutnya, Gong Shim sendiri lebih seperti pemeran pendukung. Ga terlalu banyak diceritakan, tapi juga ga bisa dihilangkan begitu saja.

Di balik kekurangan ini, saya cukup terhibur dengan hubungan antara Ahn Dan Tae dan Gong Shim. Seperti yang saya tulis, pasangan ini menurut saya adalah pasangan polos, sama-sama pemalu, saling segan dan saling menghormati. Keduanya terlihat imut. Meskipun di beberapa scene mereka terkesan dipaksakan dan ga natural, tapi di banyak scene, ekspresi dan kebersamaan mereka unforgetable. Konsistensi karakter Gong Shim, mulai dari awal pertemuannya dengan Ahn Dan Tae, awal dirinya menyukai Ahn Dan Tae hingga di saat mereka bersama, tetap terlihat tegas, dan memiliki sisi menarik di balik wig yang ia pakai. Yang agak buram mungkin ketika peralihan perasaan Gong Shim dari menyukai Suk Joon So ke Ahn Dan Tae. Menurut saya ga terlalu tegas, tapi masih tertutupi dengan daya tarik Ahn Dan Tae yang tegas menyukai Gong Shim.

Uniknya drama ini adalah penampilan Gong Shim. Di beberapa judul drama, karakter "buruk rupa" selalu mengalami transformasi di episode pertengahan, karakteristik karakternya juga ikut berubah, tapi tidak dengan Gong Shim. Ciri khas wig Gong Shim justru dipertahankan hingga episode terakhir. Penampilannya mungkin berubah di menit-menit terakhir, tapi karakteristik Gong Shim tidak berubah.

ACTING/CAST
Poin : 7/10

Jika berbicara tentang para aktor dan aktrisnya, saya cuma bisa bilang bukan sesuatu yang istimewa tapi akting mereka juga ga terlalu mengecewakan. Drama ini sendiri yang ga bisa menampilkan akting mereka secara maksimal. Sangat disayangkan, padahal di dalamnya ada beberapa nama aktor dan aktris yang bisa dibilang memiliki bakat akting luar biasa.

Yang menonjol disini bagi saya justru adalah Min Ah. Karakter polos tapi imutnya bener-bener priceless dan unforgetable. Dan ini bisa dia pertahankan hingga episode akhir. Biasanya ketika penampilan karakternya berubah, karakteristik karakter yang diperankan juga ikut berubah, tapi Min Ah terlihat luar biasa disini. Saya bisa melihat karakter Gong Shim baik dengan wig maupun tanpa wig, ga berubah sedikit pun. Masih imut, polos, warm heart dan pekerja keras, dan ketambahan penuh percaya diri dan lebih dewasa.

Nam Gung Min di drama ini sendiri ga sebegitu menonjol. Jika kita berbicara tentang akting Nam Gung Min sendirian, sudah jelas dia adalah aktor yang luar biasa. Tapi jika kita bicara akting Nam Gung Min sebagai Ahn Dan Tae di drama ini, saya ga melihat keistimewaan itu. Ahn Dan Tae di drama ini terlihat ya begitu aja. Kurang begitu istimewa. Terutama ketika Ahn Dan Tae berubah menjadi serius. Saya masih melihat tatapan mata Chef Kwon di The Girl Who Sees Scents. Pada saat seperti ini juga akting Nam Gung Min juga ga banyak membantu naskah drama ini agar bisa terlihat match ketika berhadapan dengan Min Ah.

Tapi saya tetap respek dengan aktor yang satu ini. Meskipun ini adalah drama pertamanya sebagai pemeran utama, tapi disini bisa saya lihat kerja kerasnya untuk bisa tampil maksimal. Perbedaan umur Min Ah sendiri dengan Nam Gung Min yang saya pikir membuat keduanya kesulitan. Karena itu ketika Ahn Dan Tae di awal episode terlihat bisa mengimbangi Gong Shim, tapi justru agak sedikit berkurang ketika di pertengahan. Nam Gung Min yang memerankan Ahn Dan Tae slengekan bisa terlihat lebih muda. Dan ketika Ahn Dan Tae berubah, bisa saya pahami kesulitan Nam Gung Min mengimbangi Min Ah.

Selebihnya untuk poin ini, saya cuma bisa bilang drama ini memiliki deretan nama aktor dan aktris berbakat, tapi naskah drama ini yang ga bisa memanfaatkannya dengan baik.

MUSIC
Poin : 8/10

Soal original soundtracknya lebih banyak menampilkan musik-musik sweet. Melihat bagaimana imutnya pasangan Ahn Dan Tae dan Gong Shim, musiknya benar-benar memberikan image yang sesuai untuk mereka.

Sementara backsoundnya, saya sendiri agak sedikit bingung dan merasa lucu juga. Di beberapa adegan justru backsoundnya terdengar wah dan menggelegar, terutama di adegan menegangkan. Backsoundnya memberikan kesan seperti sedang menonton drama dengan setting jaman kerajaan. Tapi, tetap memberikan kesan emosional dan menegangkan.

Nilai tambah mungkin hanya saya berikan untuk original soundtracknya.

REWATCH VALUE AND OVERALL
Poin Rewatch Value : 7/10
Poin Overall : 7/10 

Drama ini mungkin menarik di awal, tapi semakin ga beraturan di pertengahan. Harusnya bisa menjadi cerita yang menarik jika benar-benar kembali ke rencana awal yang ingin bercerita tentang kisah cinta dua orang wanita dan dua orang pria, dan jika ga hanya berfokus pada satu karakter. Saya pikir penulisnya mulai kehilangan arah ketika di episode pertengahan. Mulai kebingungan siapa yang harus diurus, sementara penulisnya sendiri melihat ada sesuatu yang menarik di Ahn Dan Tae, tapi melupakan bahwa lightspotnya seharusnya diberikan kepada Gong Shim, sesuai dengan judul yang diberikan di awal cerita.

Bukan drama yang bagus, tapi cukup menghibur. Mungkin itu yang bisa saya sampaikan. Min Ah dan Nam Gung Min bisa dijadikan alasan untuk menonton drama ini. Penampilan mereka memang berbeda dengan penampilan mereka di judul drama lainnya, terutama Min Ah sendiri. Ya emang dasarnya Min Ah sendiri orangnya udah imut, mau didandani sejelek apapun juga keliatan imut. Ditambah dengan kepribadian Gong Shim yang polos, penampilan Min Ah disini terlihat menggemaskan. Nam Gung Min sendiri memberikan penampilannya yang berbeda disini meskipun bukan sesuatu yang istimewa. Penampilan pertamanya sebagai pemeran utama, bisa memberikan kalian obat kangen. Di saat di judul lain Nam Gung Min tampil sebentar-sebentar, disini dia diberikan waktu lebih banyak dari judul lainnya. Dan untuk kedua alasan itulah saya rasa drama ini akan saya tonton kembali beberapa saat ke depan.




..:: Yeon In ::..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar