15 Juni 2016

Review : Kill Me Heal Me


Judul : Kill Me Heal Me
Judul Lain : Kilmihilmi, KMHM
Judul Korea : 킬미힐미
Sutradara : Kim Jin Man, Kim Dae Jin
Penulis : Jin Soo Wan
Genre : Comedy, Medical, Melodrama, Mystery, Romance
Type : K-Drama
Waktu Tayang : 07 Januari 2015 - 12 Maret 2015
Episodes : 20 
Network : MBC

Well, ini adalah salah satu dari sekian banyak drama yang mengangkat cerita dengan tema psikologikal. D.I.D atau Dissociative Identity Disorder atau yang biasa disebut dengan Gangguan Kepribadian Ganda adalah suatu gangguan kepribadian pada seseorang yang memiliki kepribadian lebih dari satu. Seseorang bisa berubah menjadi kepribadian yang bukan dirinya pada biasanya hanya dalam hitungan detik. Penderita D.I.D pada umumnya memiliki 2-3 kepribadian, dan yang paling banyak adalah 7 kepribadian. Dan setiap berubah kepribadian ini, penderita D.I.D tidak akan mengetahui dan menyadari apa yang terjadi ketika dirinya berubah kepribadian. Bayangkan betapa melelahkannya menjadi penderita D.I.D. 

Dalam kehidupan nyata, kasus gangguan D.I.D adalah kasus menarik bagi sebagian praktisi psikologi maupun orang-orang awam yang belum paham betul mengenai gangguan ini. Dalam bidang seni peran, memerankan penderita D.I.D merupakan salah satu peran luar biasa menantang dan yang paling diinginkan bagi sebagian aktor maupun aktris yang ingin meningkatkan bakat aktingnya. Tapi, bagi penulis naskah, menulis sebuah naskah yang bercerita tentang penderita D.I.D adalah bukan hal mudah. Salah sedikit pada cerita, naskah ini hanya akan menjadi film dokumentari biasa aja atau malah hanya akan menjadi drama dengan bualan kosong tentang D.I.D. Tapi, apa yang telah dikerjakan Jin Soo Wan di Kill Me Heal Me (KMHM), bisa dibilang Excellent!

STORY
Poin : 9/10

Bercerita tentang Cha Do Hyeon (Ji Sung) yang memiliki pengalaman traumatik di masa kecilnya. Akibat trauma masa kecilnya itu, Cha Do Hyeon yang merupakan generasi ketiga dan satu-satunya penerus dari salah satu grup milionaire di Korea Selatan, menjadi sangat menderita yang menyebabkan ia kehilangan memorinya di masa kecil ketika ia berumur 7-8 tahun dan membaginya dalam 7 kepribadian. Cha Do Hyeon yang memiliki karakter lembut, sangat baik hingga tidak bisa berkata tidak pada orang yang meminta tolong padanya, sangat bertanggung jawab, memiliki kepribadian seperti Shin Se Gi yang dingin, agak kasar, tapi kekanak-kanakan, Perry Park, yang merupakan kepribadian seorang ajuhssi berusia 40 tahun yang sedikit slengekan, doyan minum dan memiliki kemampuan merakit bom, Ahn Yo Seob, kepribadian seorang remaja 17 tahun, cerdas, pendiam, agak tertutup, dan memiliki keinginan untuk bunuh diri, Ahn Yoo Na, yang merupakan kepribadian remaja cewek berusia 17 tahun, saudara kembar Ahn Yo Seob, tapi memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan Ahn Yo Seob sendiri, ceria, sangat menyukai oppa, centil, dan yyaa ... bisa dibilang Ahn Yoo Na adalah gambaran remaja cewek Korea masa kini yang suka dengan boyband, dan hal-hal girly lainnya. Masih ada kepribadian NaNa, yang merupakan kepribadian seorang anak kecil berusia 7 tahun, dan Mr. X, yang seperti namanya, kepribadian Mr. X adalah misterius. 2 kepribadian terakhir adalah kepribadian Cha Do Hyeon yang ga bisa kita temukan di episode-episode awal. Pernah dibicarakan tapi tidak terlihat kemunculannya hingga episode terakhir. Bukan tidak mendapatkan perhatian atau kelupaan untuk dimunculkan, tapi 2 kepribadian ini (saya rasa) adalah kepribadian yang berupa simpul rumit dari seluruh permasalahan Cha Do Hyeon sendiri. Simpul ini merupakan akar dari seluruh masa lalu Cha Do Hyeon yang kelam. Hanya orang yang tepat dan di waktu yang tepat dengan penyelesaian yang tepat pula, semua simpul ini bisa diurai.

Masalah D.I.D Cha Do Hyeon yang menempatkannya pada situasi yang cukup sulit, membuat Cha Do Hyeon terpaksa harus meminta pertolongan pada Oh Ri Jin (Hwang Jeung Eum), psikiater tidak tetap yang baru 1 tahun bekerja, untuk menolongnya secara rahasia. Cha Do Hyeon menginginkan apa yang dialaminya bisa diatasi secara rahasia tanpa sepengetahuan siapapun termasuk keluarganya, kecuali sekretaris kepercayaannya, Ahn Gook (Choi Won Young). Sementara itu di sisi lain, saudara kembar Oh Ri Jin, Oh Ri On (Park Seo Joon), seorang novelis misteri yang misterius, diam-diam menyelidiki tentang Do Hyeon dan keluarganya.

Seperti yang saya tulis, menulis naskah tentang D.I.D itu bukanlah hal mudah. Membuat 1 karakter dengan 6 kepribadian ditambah kepribadian asli penderita dan harus dikaitkan dengan masa lalu penderita yang kelam, belum lagi konflik-konflik yang menyertai perubahan-perubahan itu, harus diakui Jin Soo Wan telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik.

Semua yang dia tulis di dalamnya memiliki arti dan maksudnya sendiri. Kepribadian-kepribadian ini dimunculkan bukan dengan maksud untuk menghibur aja, tapi memang ini waktu mereka untuk muncul. Seperti saat kepribadian Shin Se Gi muncul di saat Cha Do Hyeon merasa sangat marah yang tidak tertahankan, atau ketika Cha Do Hyeon merasa ia merasa ingin kabur, kepribadian Perry Park yang mahir bikin bom, akan muncul menggantikan karakter asli Do Hyeon. Yang paling berkesan buat saya adalah ketika kepribadian NaNa yang muncul di episode terakhir. Meskipun ga banyak yang bisa saya lihat dari kepribadian ini di episode-episode sebelumnya, tapi kemunculannya di episode terakhir memberikan kesan yang sangat mendalam. Kepribadian ini muncul karena memang sudah saatnya untuk berpisah dan mengucapkan selamat tinggal. Memang ga salah jika Jin Soo Wan memunculkannya di episode terakhir sebagai salam perpisahan.

Hal lain yang mengesankan dari cerita di drama ini adalah cara Jin Soo Wan mengungkapkan misteri masa lalu Cha Do Hyeon. Tidak terlalu terburu-buru ataupun terlalu lambat diceritakan. Semua memang diungkapkan pada waktunya. Jin Soo Wan sendiri membawa penontonnya untuk mengenal D.I.D dan kepribadian-kepribadian Cha Do Hyeon terlebih dahulu, permasalahan-permasalahan yang menyelimuti Do Hyeon dan juga tentu saja ... romance antara Cha Do Hyeon dan Oh Ri Jin. Masih ada karakter lain di antara mereka berdua, yaitu Han Chae Yoon (Kim Yoo Ri) yang adalah teman masa kecil Do Hyun dan juga (yang dipikirnya) cinta pertamanya, dan Cha Gi Jun (Oh Min Suk), yang adalah sepupu jauh Cha Do Hyeon yang diam-diam tanpa sepengetahuan Do Hyeon bertunangan dengan Han Chae Yoon, meskipun ia tau Cha Do Hyeon menyukai Han Chae Yoon. Dibumbui sedikit dengan cinta segitiga antara Do Hyeon, Ri Jin, dan Chae Yoon, tapi Jin Soo Wan sendiri tidak membuat cerita di antara mereka menjadi rumit. Do Hyeon yang cukup tegar dan menerima pertunangan Chae Yoon dan Gi Jun, membuat drama ini tidak begitu pusing untuk ditonton. Saya pikir, Soo Wan-ssi ingin penontonnya lebih memahami tentang D.I.D, Do Hyeon, dan Ri Jin sendiri dan juga masa lalu yang menyelimuti mereka ketimbang pusing memikirkan ribetnya kegalauan dan kebimbangan Do Hyeon atas Ri Jin atau Chae Yoon.

Cara Jin Soo Wan menulis cerita ini buat saya sangat cerdas. Yang saya tau soal D.I.D adalah penderita D.I.D yang biasanya diderita dari mulai anak-anak, adalah mereka yang memiliki masa anak-anak dengan pengalaman traumatik. Kekerasan pada anak adalah sebagian besar penyebab munculnya kasus D.I.D. Sementara dalam KMHM, masa lalu Do Hyeon bukanlah masa lalu yang simpel. Permasalahan yang menyebabkan gangguan psikologi pada Do Hyeon semakin rumit dan terus bermasalah, juga bukanlah hal yang mudah pada Do Hyeon kecil. Situasi yang dihadapi Do Hyeon kecil yang mendorong ia menciptakan kepribadian baru dalam dirinya buat saya merupakan permasalahan yang tidak dipikirkan secara terburu-buru oleh Soo Wan-ssi.

Karakter-karakter kepribadian Do Hyeon juga tidak diciptakan begitu saja tanpa pemikiran yang matang. Ada beberapa tipe istilah dalam kepribadian yang diciptakan oleh the host (kepribadian asal), dan Soo Wan-ssi tau betul seperti apa kepribadian yang harus ada di diri Do Hyeon

Note : Kalian bisa baca penjelasan lengkap tentang D.I.D disini. (ini adalah artikel berbahasa Indonesia kok. Saya pilihkan artikel yang menggunakan bahasa yang pasti akan bisa kalian pahami dengan baik) Lalu, tonton dramanya dan temukan kepribadian mana sajakah itu :D 

[ SPOILER ]

Yang paling mengesankan dan sekali lagi harus saya acungi jempol untuk kecerdasan Soo Wan-ssi dalam membuat naskah ini adalah bagaimana cara KMHM menyelesaikan semua permasalahan dari masa lalu Do Hyeon dan tentu saja bagaimana caranya berkompromi dengan kepribadian-kepribadian Do Hyeon. Impressive! Bahkan karakter seperti NaNa dan Mr. X yang ga pernah dimunculkan di episode sebelumnya mendapatkan bagiannya sendiri. Tidak mengecewakan, malah memberikan kesan yang cukup mendalam. Kemunculan 2 kepribadian ini membuat saya merasakan semakin kuatnya hubungan yang terjalin di antara Do Hyeon dan Ri Jin. Saya harus bilang apa lagi? Ini benar-benar cerdas!

Yang saya ketahui tentang pembuatan drama di Korea adalah naskah dibuat untuk 3-4 episode awal. Jika dalam penayangannya drama ini meraih rating tinggi, maka drama akan terus dibuat hingga benar-benar selesai. Tapi saya agak meragukan hal ini. Untuk KMHM, saya pikir tidak dibuat seperti itu. Saya pikir, cerita dalam KMHM dibuat dengan pemikiran yang sangat matang dan hati-hati. Konfliknya tidak bisa diciptakan begitu saja tanpa ada alasannya. Sementara di KMHM, masa lalu dan permasalahan D.I.D Do Hyeon tidak diceritakan sekaligus. Soo Wan-ssi membaginya dalam beberapa episode dan menjadikannya misteri hingga pada saatnya nanti dipecahkan seluruhnya. Dan ini membutuhkan perencanaan yang matang dan tidak terburu-buru. Karena itulah saya tulis, kenapa saya sangat mengagumi karya Soo Wan-ssi di drama KMHM ini.
 
Tapi, entah sapa yang harus disalahkan (apakah ini kemauan sutradara, staff editing, atau kemauan penulis), efek-efek yang ga penting saat Do Hyeon berubah kepribadian. Terutama di efek mata dan tato merah di leher Do Hyun ketika berubah menjadi Shin Se Gi. Pada dasarnya ini ga perlu, mengingat Ji Sung memerankan dengan sangat baik ketika ia menjadi Cha Do Hyun dan ketika ia menjadi Shin Se Gi. Meskipun ini dimunculkan dengan maksud sebagai unsur hiburan dan menambah kesan misteri, tapi buat saya ini berlebihan. Toh, baik kostum, make up maupun tatanan rambut masing-masing kepribadian benar-benar berbeda. Dalam cerita juga tidak diceritakan apakah orang lain menyadari adanya tato merah ini ataupun melihat kilatan sinar pada saat Cha Do Hyun berubah kepribadian. Untungnya ini hanya berlaku di episode-episode awal. Selanjutnya tidak lagi ditemukan efek seperti ini selain tato merah pada Shin Se Gi. Well, menonton kepiawaian Soo Wan-ssi sebagai penulis naskah, efek ga penting ini menjadi kesalahan kecil buat saya. Saya pikir staff editing sedang berusaha menarik minat penonton di episode awal.

ACTING/CAST
Poin : 9/10

Seperti yang saya tulis di atas, bagi aktor atau aktris yang memiliki bakat akting, memerankan peran penderita D.I.D adalah salah satu peran idaman yang menantang. Bagi mereka peran ini ga mudah, tapi juga merupakan peningkatan besar apabila berhasil dilakukan. Buat saya, Ji Sung adalah salah satu aktor berbakat itu. 

Memerankan Cha Do Hyeon saja bagi Ji Sung mungkin adalah hal mudah. Tapi memerankan Shin Se Gi, Perry Park, Ahn Yo Sub, Ahn Yoo Na, NaNa, dan Mr. X agar terlihat berbeda dengan karakter Cha Do Hyeon ini bukanlah sesuatu yang mudah. Ji Sung mampu melakukan ini dengan sangat baik. Pertemuan pertama kepribadian Cha Do Hyeon di KMHM adalah Shin Se Gi. Bisa kita lihat bagaimana Ji Sung memerankannya. Mulai dari tatapan mata, gestur tubuh, gaya bicara bahkan intonasi suaranya jelas berbeda dari kepribadian asalnya. Begitu juga dengan kepribadian lainnya, Ji Sung membuatnya sempurna bahkan sampai ke logatnya (kita bisa lihat ini di gaya bahasa Perry Park, dimana logat yang digunakan berbeda dengan yang biasa dipakai Cha Do Hyeon).

Di beberapa adegan, lawan main Ji Sung, Hwang Jung Eum yang memerankan Oh Ri Jin mampu mengimbangi Ji Sung. Meskipun ada beberapa bagian lain dimana Jung Eum sepertinya berlebihan dalam memerankan Ri Jin. Karakter Oh Ri Jin sebagai psikiater menurut saya adalah benar jika dilihat dari sisi naskah cerita. Oh Ri Jin pada saatnya akan dihadapkan dengan masa lalunya yang berhubungan dengan Cha Do Hyun. Dan ini membutuhkan lebih dari sekedar banyak cinta dan kasih sayang diterima Oh Ri Jin selama ia tumbuh di keluarga adopsinya. Oh Ri Jin dituntut harus mampu berpikir secara logikal dan mampu menghadapi semua permasalahannya berdasarkan pengetahuannya di bidang psikologi agar ia dapat bersama-sama Cha Do Hyeon mengatasi masa lalu mereka. Tapi disini, entah karena Jung Eum yang kurang banyak tau mengenai psikiater atau memang Jung Eum lupa, saya kurang bisa merasakan kesan psikiater di diri Oh Ri Jin. Beberapa adegan, Jung Eum juga terkesan berlebihan. Ketika berhadapan dengan Cha Do Hyeon, saya malah menangkap kesan Oh Ri Jin yang hangat dan ceria, kesan psikiaternya justru malah tenggelam. Karena itu, pada akhirnya saya cuma menganggap Oh Ri Jin adalah sosok yang tumbuh dengan penuh cinta dari keluarganya sehingga menjadikannya karakter yang ceria dan hangat, tapi memiliki banyak pengetahuan soal psikologi. Sosok Oh Ri Jin yang diceritakan pintar yang selalu dapat nilai 100 juga ga terlalu banyak terasa.


Pada awalnya saya kira, mungkin ini adalah kekurangan Soo Wan pada naskah, tapi setelah saya lihat lagi, ini lebih dari sekedar naskah, cara Jung Eum memerankan Ri Jin juga banyak berpengaruh. Pada akhirnya saya pikir, disinilah ketidaksempurnaan drama ini.
Tapi, harus diakui, karakter Oh Ri Jin adalah peran yang membutuhkan banyak energi dalam memerankannya. Terutama ketika berhadapan dengan kepribadian-kepribadian Cha Do Hyeon. Dan untuk itu, harus diakui Hwang Jung Eum memang luar biasa. 

--- 

[UPDATE TGL 19 JUNI 2016] 

Saya mencoba menonton lagi drama ini. Saya pikir mungkin ada hal-hal yang terlewati oleh saya. Dari ini saya mulai paham, pada dasarnya apa yang dilakukan Hwang Jung Eum sebagai Oh Ri Jin sudah tepat. Saya perhatikan lagi akting Jung Eum pada dasarnya mengikuti apa yang dilakukan kepribadian-kepribadian Cha Do Hyeon.

Contohnya ketika Oh Ri Jin dibawa oleh Shin Se Gi ke sebuah kamar hotel yang penuh dengan mainan anak. Oh Ri Jin disini terlihat berlebihan dan sedikit gila. Tapi pada dasarnya dia sendiri mengikuti apa yang dia pikir Shin Se Gi lakukan. Pada saat itu, Oh Ri Jin yang belum paham betul mengenai D.I.D dan juga bagaimana karakter Shin Se Gi sebenarnya (secara Oh Ri Jin adalah psikiater ga tetap yang belum pernah menangani kasus D.I.D dan juga baik Shin Se Gi dan Oh Ri Jin belum mengenal begitu dekat) mengira Shin Se Gi adalah kepribadian dengan karakter yang sedikit kekanakan. Karena dari pertemuan sebelumnya, dimana Shin Se Gi yang mengajaknya bermain, dan juga selalu memperlakukan Oh Ri Jin seperti teman bermain. Kita bisa lihat perubahan Oh Ri Jin menangani Shin Se Gi setelah beberapa kali kemunculannya.

Sementara, mengenai adegan ketika Oh Ri Jin dan Oh Ri On di masa sekolah, saya pikir disitu ingin  digambarkan bagaimana centilnya dan penuh energi karakter Oh Ri Jin remaja, hahaha ... Karena Oh Ri Jin dewasa digambarkan penuh energi dan bisa melakukan apa aja sebagai psikiater, maka ketika Oh Ri Jin remaja digambarkan apabila energi itu memang sudah ada. Terutama ketika ia berdekatan dengan oppanya, Oh Ri On populer kala itu. Saya rasa Hwang Jung Eum menggambarkan karakter Oh Ri Jin yang kutu buku, pintar, penuh semangat dan sedikit tomboi ini jatuh cinta yyaa seperti yang kita seperti di adegan itu. Hahaha ...

Saya mulai bisa menangkap kesan psikiater yang seharusnya ada di karakter Oh Ri Jin. Energi yang dikeluarkan Oh Ri Jin juga luar biasa. Baik sebagai psikiater maupun sebagai karakter yang ceria dan hangat bisa menyatu sempurna. Kekurangan mungkin pada naskah yang kurang mendetail menceritakan karakter Oh Ri Jin. Saya pikir ini mungkin cerita yang terus mengalir padat. Saya ga bisa menemukan celah dalam cerita untuk memasukkan scene yang lebih menguatkan karakter Oh Ri Jin sendiri. Sehingga jika dipaksakan, takutnya justru malah terlalu lama bercerita mengenai Oh Ri Jin, atau malah justru jadi adegan yang ga penting. Sementara drama ini seharusnya lebih berfokus pada Cha Do Hyeon yang banyak menyimpan misteri di masa lalunya. Jadi dalam hal ini kita sebagai penonton dituntut untuk lebih cerdas dan cepat memahami ketika menonton drama ini. 

---

Aktor dan aktris karakter lain juga ga bisa kita lupakan. Park Seo Joon yang memerankan Oh Ri On memberikan kesan mendalam. Karakter oppa yang patah hati tapi selalu melindungi Oh Ri Jin saya yakin pasti akan memberikan banyak rasa prihatin di hati para penggemar cewek. Yang paling lucu adalah ketika Oh Ri Jin berhadapan dengan kepribadian Ahn Yoo Na, ga heran mereka memenang The Best Couples dalam MBC Drama Awards.

Aktris pendukung yang paling saya sukai dalam drama ini adalah Kim Young Ae yang memerankan So Tae Im, nenek Cha Do Hyun. Matanya banyak berbicara tentang perasaan karakter yang diperankannya. Ga heran, aktris yang 1 ini adalah aktris senior di Korea Selatan sejak tahun 1972.

Saya juga sangat menyukai aktor cilik yang memerankan Cha Do Hyeon cilik dan Oh Ri Jin cilik, Lee Do Hyun dan Kim Amy. Terutama, Kim Amy ketika memerankan Oh Ri Jin cilik, pada saat berhadapan dengan Oh Ri Jin dewasa. Imut banget! Kecilnya aja udah segini imut, gimana gedenya. Ga sabar melihat kepiawaian mereka di drama-drama selanjutnya. 

MUSIC
Poin : 9/10

Jangan tanya soal musik, theme music yang dibawakan Jang Jae In feat. NaShow yang berjudul Auditory Hallucination, membuat saya bisa menangkap semua dalam drama ini hanya dalam 1 lagu. Intro music yang berkesan kesedihan yang mendalam, gelap dan misteri sangat sesuai dengan drama ini. 

Music yang mengiringi setiap adegan juga ga mengecewakan. Setiap kepribadian Cha Do Hyeon mendapatkan theme musicnya sendiri. Unik, lucu dan sesuai dengan karakter masing-masing kepribadian.

Bonusnya, Ji Sung dan Park Seo Joon menyanyikan lagu yang akan menceritakan soal karakter mereka di drama ini. Kedua aktor ini memang berbakat! 

REWATCH VALUE
Poin : 10/10

Pasti nonton lagi! Jujur, saya jadi susah move on ke lain judul setelah menyelesaikan drama ini. Ada banyak judul yang ingin saya tonton, tapi kesan yang masih tertinggal setelah menonton ini, masih belum lepas. Ada perasaan takut kecewa ga akan ketemu drama sebagus ini lagi. Judul berikutnya saya bahkan berpikir untuk tidak menonton Hyde, Jekyll, Me dulu, karena keduanya sama-sama membawa cerita tentang D.I.D. Tapi pada akhirnya saya malah menonton Oh My Ghostess, yang sama-sama bercerita tentang perubahan karakter, hahaha .... benar-benar suatu kesalahan!

OVERALL
Poin : 9/10

Well, abaikan kesalahan kecil lainnya, nikmati saja ceritanya. KMHM adalah drama yang sangat bagus. Di KMHM, D.I.D diceritakan hampir mendekati sempurna. Ga heran Anabel Enriquez, seorang psikolog dan penulis yang tinggal di Florida secara khusus menulis surat untuk Jin Soo Wan. Dalam suratnya ia memuji penggambaran Soo Wan-ssi mengenai D.I.D. Jadi, saya merasa saya bukan sedang menonton sebuah drama yang berisi omong kosong tentang D.I.D

Well, di sisi lain romance antara Cha Do Hyeon dan Oh Ri Jin juga ga akan bisa kalian lupakan. Kuatnya cerita dan karakter keduanya bikin saya ga bisa memisahkan mereka bahkan di pikiran terliar saya, hahaha ... Apa jadinya Cha Do Hyeon tanpa Oh Ri Jin, begitu juga sebaliknya.

Drama yang mengangkat tema tentang psikologikal itu ga mudah. Tapi, jika berhasil selalu memberikan kesan yang mendalam. Karakter yang ada di dalamnya benar-benar kuat sesuai dengan permasalahan psikologi yang dibawakan. Dan, Kill Me Heal Me adalah satu dari sekian banyak judul drama yang saya yakin akan memberikan banyak kesan setelah menontonnya.


- Yeon In -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar