Judul : Hope (2013)
Judul lain : Wish, Hope, Sowon
Judul Korea : 소원
Sutradara : Lee Joon Ik
Penulis : Jo Joong Hoon, Kim Ji Hye
Genre : Drama, Family
Type : K-Movie
Release : 02 Oktober 2013
Produksi : Lotte Entertainment
Film drama ini diangkat dari kisah nyata sebuah kasus pemerkosaan di tahun 2008 yang disebut dengan Nayoung Case, dimana seorang anak berusia 8 tahun bernama Na Young diperkosa secara brutal oleh pemabuk berusia 57 tahun di sebuah toilet umum. Pelakunya sendiri hanya dijatuhi hukuman penjara selama 12 tahun, yang menyebabkan kemarahan hampir seluruh warga Korea Selatan, karena akibat yang ditimbulkan oleh apa yang dilakukan pelaku bukan hanya luka fisik berupa cacat permanen, tapi juga luka secara mental. Kasus ini menjadi besar dan heboh di kala itu, karena kekerasan seksual yang dilakukan pelaku adalah yang paling brutal dari semua kejahatan yang pernah terjadi di Korea Selatan.
Seorang anak 8 tahun bernama Im So Won (Lee Re) pada saat itu sedang berjalan menuju sekolahnya. Beberapa meter dari sekolahnya, Im So Won dihadang oleh seorang pria mabuk dan menariknya ke sebuah lokasi konstruksi tua dan memperkosanya disana. Im So Won diperkosa secara brutal, menyebabkan anusnya harus diganti dengan anus buatan. Im So Won yang tadinya adalah anak yang ceria, setelah kejadian itu menjadi pendiam, malu dan takut jika berhadapan dengan orang banyak, termasuk teman-temannya dan ayahnya, Im Dong Hoon (Sol Kyung Gu). Karena ketakutan Im So Won pada ayahnya sendiri, sang ayah sampai rela mengenakan kostum karakter kesukaan anaknya, agar sang anak tidak perlu takut jika bersama dengan dirinya. Bersama dengan sang istri, Kim Mi Hee (Uhm Ji Won) berusaha mengobati luka Im So Won dan juga luka mereka sendiri sebagai orangtua korban kekerasan seksual.
STORY AND ACTING/CAST
Poin Story : 8/10
Poin Acting/Cast : 9/10
Menonton film drama ini buat saya seperti menyaksikan langsung apa yang terjadi pada korban Nayoung Case. Seorang anak yang diperkosa secara brutal sehingga menyebabkan cacat permanen dan juga luka psikis yang belum tentu bisa disembuhkan hingga akhir hidupnya. Apa yang digambarkan dalam film ini cukup memberikan saya gambaran marahnya rakyat Korea Selatan pada pelaku kejahatan itu yang hanya mendapatkan hukuman 12 tahun penjara.
Cerita dalam film ini dibangun dengan tidak terburu-buru. Setiap adegannya benar-benar dibuat dengan hati-hati agar membangun perasaan penonton untuk peduli pada korbannya. Marah, prihatin, sedih, semua sudah saya rasakan sejak Im So Won diperlakukan secara brutal oleh pelaku. Bahkan saya juga bisa merasakan bagaimana terpuruknya perasaan orangtua Im So Won yang harus menghadapi masalah seperti ini. Saya ga bisa berhenti menangis sejak tragedi Im So Won dimulai.
Karakter yang dibangun dalam film ini juga tidak mengecewakan. Saya bisa lihat bagaimana yang terjadi pada Im So Won memberikan pengaruh pada Im Dong Hoon dan Kim Mi Hee. Tidak berlebihan, juga ga terkesan membosankan, tapi memberikan mampu memberikan efek positif yang ga dibuat-buat.
Sayangnya, proses penyembuhan psikis Im So Won sendiri dibuat secara ringkas, sehingga terkesan ada lubang di tengah-tengah cerita. Dalam adegan hanya terlihat dialog antara Im So Won dan psikiater tentang bagaimana perasaan Im So Won pada saat kejadian dan setelah kejadian, tapi tidak digambarkan bagaimana psikiater memberikan solusi untuk masalah ini. Dan pada akhirnya digambarkan bagaimana proses penyembuhan itu berdampak baik, ga hanya bagi Im So Won tapi juga kedua orangtuanya. Saya pikir jika dialog antara Im So Won dan psikiater tersebut ditambahkan lebih detail, proses ini akan terlihat lebih nyata lagi.
Endingnya sendiri ga terlalu mengecewakan. Bagaimana mereka tetap move on di tengah luka mereka yang belum sembuh benar, membuat film ini diakhiri sesuai dengan judulnya, penuh harapan.
Ga banyak yang bisa saya jelaskan soal para pemerannya, tapi saya acungi jempol untuk mereka, terutama untuk pemeran Im So Woon dan Kim Mi Hee, Lee Ree dan Uhm Ji Won.
MUSIC
Poin : 8/10
Untuk musik banyak menggunakan musik manis yang cocok dengan tema familynya. Feel setiap adegannya bisa terbangun juga berkat musik ini. Meskipun ga terlalu menonjol karena terkesan umum, tapi cukup memberikan kesan mendalam pada film.
REWATCH VALUE AND OVERALL
Poin Rewatch Value : 9/10
Overall : 9/10
Meskipun pelaku hanya diberikan hukuman yang ga setimpal, tapi melihat bagaimana film ini diakhiri dengan memberikan banyak senyuman pada Im So Won, membuat saya tetap menyukai film ini. Film ini sendiri, pada dasarnya dibuat karena sang sutradara, Lee Joon Ik ingin membuat sebuah film bahagia yang didasari dari sebuah tragedi. Dan ketika saya melihat endingnya film ini, saya jadi menyadari apa yang dimaksud sang sutradara. Salut!
Jika kalian membutuhkan film yang mampu menguras air mata kalian, saya sarankan untuk menonton film ini. Meskipun bukan film romance antara pria dan wanita, tapi ada banyak cinta yang diberikan dalam film ini. Film ini juga banyak memberikan kita pelajaran bahwa ga semua anak berawal dari kisah masa kecil mereka yang menyenangkan. Jika itu tidak menyenangkan, maka bantu mereka untuk membuatnya menjadi indah dan menyenangkan.
..:: Yeon In ::..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar