21 Juli 2016

Review : Pinocchio


Judul : Pinocchio
Judul lain : Pinokio
Judul Korea : 피노키오
Sutradara : Jo Soo Wan, Shin Sheung Woo
Penulis : Park Hye Ryun
Genre : Comedy, Drama, Melodrama, Romance
Type : K-Drama
Waktu Tayang : 12 November 2014 - 15 Januari 2015
Episodes : 20
Network : SBS


Menciptakan satu kelainan medis yang diberi nama Pinocchio Syndrome atau sindrom Pinokio, drama ini menceritakan bagaimana seseorang dengan kelainan tersebut akan cegukan jika ia berbohong, dan diderita oleh beberapa orang, termasuk Choi In Ha (Park Shin Hye). Meskipun ia menyadari mengenai kelainan yang ia derita, Choi In Ha tetap bertekad untuk menjadi seorang reporter, dimana tidak ada stasiun TV manapun yang mau merekrut seorang reporter yang menderita sindrom Pinocchio.

Sementara itu, Ki Ha Myung (Lee Jong Suk) yang pada saat ia masih kecil ditemukan oleh kakek Choi In Ha yang menderita demensia, Choi Gong Pil (Byun Hee Bong) di pinggiran pantai dalam keadaan tak sadarkan diri. Karena penyakit demensianya, Choi Gong Pil terus menganggap Ki Ha Myung adalah anaknya yang sudah meninggal 40 tahun sebelumnya, dan terus memanggilnya Choi Dal Po, bahkan mengadopsi Ki Ha Myung dengan nama tersebut. Sementara Choi In Ha dan ayahnya, Choi Dal Pyeong (Shin Jeong Keun) demi kakek dan ayah mereka ikut memanggil Ki Ha Myung paman dan hyung (kakak laki-laki).

Tanpa mereka ketahui, Ki Ha Myung memiliki cerita yang gelap tentang keluarganya, dimana sang ayah, Ki Ho Sang (Jung In Ki) dianggap sebagai orang yang bertanggungjawab dalam kematian 9 petugas pemadam kebakaran yang meninggal ketika berusaha memadamkan api dalam sebuah kebakaran gudang kimia. Karena hebohnya pemberitaan media yang selalu membicarakan sang ayah, ibu Ki Ha Myung (Jang Young Nam), merasa ga tahan karena telah dikucilkan dan dibenci oleh seluruh masyarakat Korea, bahkan di sekitar lingkungan tempat ia tinggal, mengajak Ki Ha Myung ke sebuah tebing dan terjun ke laut bersama Ki Ha Myung. Dari sinilah, Ki Ha Myung akhirnya ditemukan oleh Choi Gong Pil. Sementara kakak Ki Ha Myung, Ki Jae Myung (Yoon Gyun Sang) terus hidup dalam kebencian pada reporter yang memberitakan keluarganya hingga menyebabkan kehancuran keluarganya tanpa mengetahui bahwa sang adik masih hidup.

Ki Ha Myung yang tumbuh sebagai Choi Dal Po terus menyembunyikan cerita kelam keluarganya kepada semua orang termasuk keluarga Choi yang mengadopsinya. Meskipun ia mengetahui bahwa mantan istri Choi Dal Pyeong yang juga ibu Choi In Ha, Song Cha Ok (Jin Kyung) adalah reporter yang memiliki andil paling besar dalam pemberitaan yang menyudutkan ayahnya, Ki Ha Myung terus hidup sebagai Choi Dal Po dan merawat Choi Gong Pil seperti ayahnya sendiri. Dengan kebencian inilah Ki Ha Myung bermaksud untuk ikut membenci Choi In Ha, tapi ia malah jatuh cinta padanya.

Pada akhirnya, karena cinta dan rasa bencinya inilah yang membuat Ki Ha Myung membantu Choi In Ha mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang reporter. Ki Ha Myung sendiri yang membenci reporter setelah apa yang terjadi di masa lalunya, ikut berusaha menjadi reporter dan bertekad menunjukkan apa arti menjadi seorang reporter pada seluruh dunia, termasuk pada Song Cha Ok yang dibencinya, dan juga kepada kakaknya, Ki Jae Myung, yang pada akhirnya ia temukan. Dalam perjalanannya, Ki Ha Myung mengetahui seluruh kebenaran dari apa yang terjadi pada keluarganya.

STORY, ACTING/CAST, AND MUSIC
Poin Story : 9/10
Poin Acting/Cast : 10/10
Poin Music : 8/10

Drama sedikit mengingatkan saya pada Healer, dimana keduanya sama-sama bercerita tentang media dan pemberitaan, kebebasan berbicara, dan juga bagaimana seorang reporter atau wartawan itu bekerja. Mungkin sekilas terlihat mirip, tapi kedua drama ini bercerita dari sudut pandang yang berbeda. Jika Healer bercerita bagaimana dendam pribadi diselesaikan melalui kekuatan media, di Pinocchio menggambarkan bagaimana besarnya andil media dalam mempengaruhi sudut pandang masyarakat. Singkatnya, Healer menceritakan tentang dunia reporter dan media secara objektif, sementara Pinocchio menceritakannya lebih subjektif dan detail. Bukan hal yang buruk, karena keduanya memiliki stylenya sendiri-sendiri, dan keduanya sama-sama memiliki kekuatannya sendiri dalam menarik perhatian penontonnya.

Yang menarik dari drama ini adalah bagaimana penulis scriptnya, Hye Ryun-ssi menggambarkan karakternya, baik itu karakter utama, karakter pendukung dan karakter antagonisnya diceritakan secara berimbang antara kelemahan dan kekuatannya melalui konflik yang diciptakannya. Seperti saat dimana ada kalanya kita diperlihatkan bagaimana seorang reporter berita itu menjadi kuat dan penuh semangat, dan di saat yang lain kita diperlihatkan bagaimana seorang reporter berita yang tadinya penuh dengan semangat dan berada di atas angin harus ditarik turun untuk belajar menapak dulu sebelum ia terbang lagi dan melanjutkan perjalanannya. Inilah yang pada akhirnya, drama ini memberikan gambaran lebih jelas bagaimana seharusnya seorang reporter yang ingin diperlihatkan oleh Hye Ryun-ssi.

Romancenya sendiri juga ga mengecewakan. Dari awal drama ini dimulai kesan pertama yang saya dapat adalah drama komedi romantis. Meskipun banyak adegan seputar dunia reporter yang menuntut adegan menjadi lebih serius ketimbang komedi dan romantisnya, tapi Hye Ryun-ssi sesekali menyisipkannya di beberapa bagian. Dengan konflik seputar pekerjaan mereka, Hye Ryun-ssi mengaitkannya dengan perasaan di antara mereka berdua, menjadikan ikatan perasaan antara Ki Ha Myung dan Choi In Ha jadi berkesan kuat dan sulit untuk dipisahkan. Hye Ryun-ssi sendiri ga terlalu banyak membumbui hubungan keduanya dengan konflik orang ketiga atau keempat. Kalaupun ada tidak dibiarkan berlarut-larut terlalu dalam dan lama. Menonton Pinocchio sendiri pada akhirnya ga jadi terlalu ribet dan membingungkan.

Untuk poin ini saya sendiri salut dengan Hye Ryun-ssi. Setiap konflik yang diciptakannya dibuat sedemikian rupa agar menghasilkan sesuatu yang bisa dikaitkan dengan adegan lainnya, baik secara emosional, pola pikir bahkan sampai ke sisi psikologisnya. Agar bisa menyajikan cerita dengan gaya yang berbeda, Hye Ryun-ssi bahkan membiarkan usaha pembalasan dendam Ki Jae Myung diselesaikan lebih awal. Padahal tadinya saya berpikir sang kakak masih akan bertahan hingga akhir episode. Tapi Hye Ryun-ssi mengakhirinya lebih cepat, itupun dengan cara yang elegan menurut saya, yang membuat baik Ki Jae Myung dan Ki Ha Myung melihat dari sisi yang berbeda bagaimana seharusnya seorang reporter itu. Dan ini tetap dipertahankannya hingga ke episode terakhir. Semuanya masih pantas untuk ditonton dan dinikmati. Inilah kelebihan lain drama Pinocchio.

Dengan cerita yang menarik, para aktornya sendiri juga banyak bekerja keras untuk bisa menghidupkan naskah yang sudah dibuat. Saya sendiri melihat hal yang paling menonjol dari drama ini bukan hanya pada naskahnya saja atau pada aktornya saja, tapi pada keduanya, dimana kedua hal ini saling menunjang dan mengisi.

Salah satu aktris yang berkesan buat saya adalah Park Shin Hye yang memerankan Choi In Ha, dimana karakter ini memiliki sindrom Pinocchio, menuntut Park Shin Hye harus bisa cegukan. Lucu juga melihat bagaimana Park Shin Hye berakting ketika ia harus cegukan. Tapi justru disinilah kesulitannya. Bukan hal mudah harus berakting cegukan agar terlihat meyakinkan dan ga dibuat-buat. Melihat bagaimana Park Shin Hye memerankannya, terutama ketika ia harus melakukannya sambil bicara, saya sudah mengacungkan kedua jempol saya.

Untuk poin music ga banyak yang bisa saya tambahkan. Drama ini diisi banyak sountrack bertema romantis dan mellow. Sementara untuk backsoundnya sendiri meskipun original tapi ga terlalu istimewa, meskipun demikian masih mampu mengangkat feel adegannya.

REWATCH VALUE AND OVERALL
Poin Rewatch Value : 8/10
Poin Overall : 9/10

Secara keseluruhan Pinocchio adalah drama yang menarik. Beberapa penonton mungkin menganggap drama ini mirip dengan Healer. Tapi bagi saya, Healer dan Pinocchio adalah drama dengan sudut pandang yang berbeda. Pinocchio menceritakan tugas seorang reporter lebih dalam lagi. Cara dan sistem kerja para reporter digambarkan lebih detail di drama ini. Keduanya adalah drama yang bagus dengan cara mereka sendiri.


..:: Yeon In ::..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar